19 January 2007

pelajaran berharga


Pernah ada anak laki laki dengan watak buruk. Ayahnnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap dia kehilangan kesabaran atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama ia memaku 37 batang paku di pagar. Pada minggu- minggu berikutnnya ia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang di pakainnya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang dari pada memaku pagar.

Akhirnya tiba hari dimana dia tidak perlu lagi memaku sebatang pakupun, dan dengan gembira disampaikan hal itu kepada ayahnnya.

Ayahnnya kemudian menyuruhnnya mencabut paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar. Hari- hari berlalu dan akhirnya tiba harinnya dia bisa menyampaikan kepada ayahnnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

Sang ayah membawa anaknnya ke pagar dan berkata: "Anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar".

Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.

Kau bisa menusukan pisau dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak perduli berapa banyak kau meminta maaf/menyesal, lukannya tinggal.
Luka melalu ucapan sama perihnya seperti luka fisik.

Kawan- kawan adalah perhiasan yang langka, Mereka membuatmu tertawa dan memberikanmu semangat, mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,
Mereka menunjang dan membuka hatimu. Tunjukan kepada teman-temanmmu
betapa kau menyukai mereka.

Kirim surat ini kepada mereka yang kau anggap teman, walaupun berrti kau mengembailkannya kepada yang mengirimnya kepadamu. Bila pesan ini kembali kepadamu, Itu berarti bahwa kau mempunyai lingkaran teman.

Untuk mengakhiri : "keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tau, kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia" (Alessandro Manzoni).
Beberapa baris untuk di renungkan... Jika kau menerima pesan ini, ketahuilah bahwa ada orang yang bermaksud baik kepadamu, dan bahwa dari dirimu ada juka orang yang kau kasihi. Jika terlalu sibuk untuk menyisihkan beberapa menit untuk meneruskan pesan ini kepada orang lain yang berpikir : " Saya akan melakukannya beberapa hari yang akan datang", lupakan saja, karena mungkin kau tidak akan pernah melakukannya. Tantra ini berasal dari Utara India.