Vendor antivirus asal Finlandia F-Secure melalui salah satu situs blog mengingatkan adanya ancaman worm yang disebut dengan ‘Mare.D’. Namun F-Secure mengeluh dengan sedikitnya publikasi atas ancaman worm itu. Maklum worm Mare.D merupakan virus yang mengancam situs operasi opensource Linux.
Padahal, F-Secure mengingatkan ancaman yang ditimbulkan oleh Mare.D akan sangat besar terjadi pada pekan depan tepatnya pada akhir pebruari atau awal maret.
Menurut F-Secure, Mare.D merupakan worm yang menyerang dengan memanfaatkan lubang yang ada pada open source.
Worm Mare.D sendiri pertttama kali mulai ditemukan pada akhir 2005 silam dimana saat itu resiko yang ditimbulkanya diperkirakan tidak berarti.
Tidak banyaknya laporan atas dampak yang ditimbulkan oleh serangan worm Mare.D diperkirakan sangat erat kaitanya dengan kenyataan bahwa hanya worm atau virus yang berplatform Microsoft saja yang bisa memberikan nilai.
Richard Hales yang merupakan country manager dari F-Secure menyatakanya kepada situs silicon.
“Saya tidak tahu mengapa tidak ada seorangpun yang menindaklanjuti soal ini,’ jels Hales.
‘Pernyataan kami melalui blog merupakan sebuah hal yang biasa dimana kami tetap memberikan laporan mengenai perkembangan apapun dari sejumlah varian worm dan virus.’
“Mungkin karena ini menyerang Linux maka akan lebih sedikit menarik.’
Simon Perry yang merupakan senior VP security strategy dari `CA` mengatakan bahwa perusahaanya tidak pernah memberikan rating mengenai tinggi rendahnya ancaman sebuah virus.
Russ Cooper yang merupakan senior information dari perusahaan analis keamanan `CyberTrust` mengatakan bahwa sangat mudah saja bahwa peringatan itu akan dipublikasikan jika memang merupakan sebuah ancaman.
Cooper memberikan refrensi kenyataan bahwa mungkin worm yang menyerang Linux bisa menjadi berita ‘jika memang tidak ada laporan’.
Pendapat hampir serupa disampaikan oleh Graham Cluley yang merupakan senior technology dari `Sophos`.
Menurut Cluley sebuah perusahaan antivirus akan memberikan peringatan jika memang ada faktor ancaman sesungguhnya.
“Saat ini malware yang menyerang platform non-Microsoft memang bisa menjadi beria karena menang sedikitnya laporan mengenai ancaman itu,’ jelas Cluley.
Cluley juga mengatakan bahwa berita itu akan menjadi sangat penting bagi mereka yang menggunakan produk selain Microsoft Windows.artikel kutipan dari : http://antzon.wordpress.com/2006/02/26/virus-mared-diabaikan/